Semiotika Charles Sander Pierce Semiotika menurut C.S. Pierce berdasarkan pada logika. Logika mempelajari bagaimana orang bernalar, sedangkan menurut Pierce, penalaran dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-tanda memungkinkan kita berpikir, berhubungan dengan orang lain dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta. Semiotika Levi Strauss Semiotika menurut Levi Strauss adalah strukturalis. Konsep Levi-Strauss dalam pendekatan kebudayaan strukturalis dipengaruhi oleh konsep geologi, ilmu yang mempelajari tentang pemandangan ( landscape ). Levi-Strauss berpandangan bahwa kebudayaan mempunyai struktur seperti struktur landscape yang terdiri dari bukit, sungai, lembah, vegetasi dan lain-lain. Seperti layaknya seorang ahli geologi, Levi-Strauss melihat dirinya sendiri sebagai seorang ilmuan yang membongkar pola-pola yang dalam dan kausatif yang ada di bawah struktur yang terlihat dari luar. Perhatian utama Levi-Strauss adalah penggunaan detail yang a
Kebahagiaan. Apa yang terbersit dibenakmu waktu mendengar kata 'happiness' alias kebahagiaan? Uang? Bisaa. Jalan-jalan keluar negeri? Bisa juga. Naik haji? Makan enak? Atau..yang nggak muluk-muluk deh. Bisa makan sehari 2 kali pakai nasi saja sudah bisa bikin 'bahagia'. Tiap orang, tergantung gaya hidup dan faktor-faktor lainnya mungkin ya, tentu punya standar kebahagiaan yang berbeda-beda. Misalnya, saya. Sebagai mahasiswi yang juga kerja sampingan dikit-dikit-- freelance istilah kerennya--kebahagiaan saya saat ini cuma satu! Mendapatkan koneksi internet super cepat tanpa lemot dan (kalau bisa) murah meriah. Aishh banyak maunya kamu --ditimpuk sendal FYI, Indonesia berada di peringkat ke-77 dalam daftar negara dengan koneksi internet tercepat di dunia--cuma peringkat 77 man --dengan kecepatan internet sekitar 7.2 MB/s. Kalau internet provider saya sih, merk *piiiip* paling mentok juga cuma 3.5 MB/s. Dan buat saya yang 100% mengandalkan inte