Semiotika Charles Sander Pierce Semiotika menurut C.S. Pierce berdasarkan pada logika. Logika mempelajari bagaimana orang bernalar, sedangkan menurut Pierce, penalaran dilakukan melalui tanda-tanda. Tanda-tanda memungkinkan kita berpikir, berhubungan dengan orang lain dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta. Semiotika Levi Strauss Semiotika menurut Levi Strauss adalah strukturalis. Konsep Levi-Strauss dalam pendekatan kebudayaan strukturalis dipengaruhi oleh konsep geologi, ilmu yang mempelajari tentang pemandangan ( landscape ). Levi-Strauss berpandangan bahwa kebudayaan mempunyai struktur seperti struktur landscape yang terdiri dari bukit, sungai, lembah, vegetasi dan lain-lain. Seperti layaknya seorang ahli geologi, Levi-Strauss melihat dirinya sendiri sebagai seorang ilmuan yang membongkar pola-pola yang dalam dan kausatif yang ada di bawah struktur yang terlihat dari luar. Perhatian utama Levi-Strauss adalah penggunaan detail yang a
Matcha maniac, Japanese culture enthusiast.